Teh Ashitaba
Ashitaba adalah tanaman asli dari Jepang. Namun siapa menyangka, tanaman ini bisa tumbuh subur di Desa Ketapanrame Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Tanaman ini dibudidayakan secara organik oleh masyarakat setempat, untuk diolah sebagai sediaan farmasi yang berkhasiat menghilangkan penyakit tertentu.
Ribuan tanaman langka itu terhampar dengan hijaunya di lereng gunung Welirang. Tanaman itu bernama Ashitaba dan diketahui merupakan salah satu tanaman herbal asal negeri Matahari Terbit atau Jepang.
Ashitaba disebut masyarakat dengan nama seledri Jepang. Maklum saja, karena memang daun Ashitaba mirip sekali dengan sayuran seledri yang biasa dikonsumsi warga.Tanaman ini dibawa ke Trawas oleh orang Jepang pada tahun 2000 lalu, dan awalnya hanya untuk penelitian saja.
Awalnya, warga setempat enggan membudidayakan tanaman ini, lantaran belum mengetahui khasiatnya. Setelah orang Jepang itu menjelaskan kalau Ashitaba ada khasiatnya, warga akhirnya bersedia untuk menanam.
Getah Ashitaba yang berwarna kuning berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit darah tinggi atau hipertensi. Ada banyak orang yang datang kesini untuk mendapatkan Ashitaba. Terutama yang mempunyai penyakit darah tinggi.
Sledri Jepang yang khas ini atau disebut Ashitaba akhirnya bisa dijadikan produk kesehatan berupa teh yang dibudidayakan oleh warga Ketapanrame. dengan model dijadikan teh ini bisa menjadikan Teh Ashiataba menjadi produk unggulan Desa dan bisa merekrut beberapa karyawan untuk bisa bekerja dalam mengolah Tanaman Ashiataba ini.
produk ini sudah bisa dikirim sampai ke luar negeri lo... yang mau pesan untuk kesehatan lihat di lapak desa ya da harga dan nomor telfon penjualnya.
Editor : Rokhmad Syafii